Wednesday 4 September 2019

Fit for Future : A Sharing of Experience


Tulisan yang saya buat ini berasal dari pengalaman milik Ahmadsyah A. Nugroho pada hari Selasa, 27 Agustus 2019.

Beliau adalah seorang engineer. Menurut pendapatnya, engineer sendiri adalah seseorang yang membuat sesuatu untuk belajar atau dipelajari. Dia pernah bekerja di Perusahaan Yahoo sebagai pembantu user sekaligus konsultan untuk klien yang meminta bantuan kepadanya. Setelah itu, ia pindah ke salah satu perusahaan service Landmark di Belanda. Disana, ia lebih bekerja sebagai kontruktor. Selain itu, ia juga sering membantu dalam pengembangan software untuk perusahaan Landmark tersebut.

Sebelum beliau terjun sebagai engineer, ia hanya seorang yang gemar dalam bermain game waktu masih duduk di sekolah menengah pertama. Ia bermain game di komputer PC286 yang dibelikan oleh ayahnya. Tahun demi tahun, komputer dengan versi terbaru mulai bermunculan, komputer miliknya mulai ketinggalan versi, sehingga meminta ayahnya untuk membelikan komputer dengan versi baru. Namun, ayahnya tidak menyetujuinya. Karena hal itulah, beliau pun memutuskan untuk melanjutkan studinya ke jurusan Teknik Komputer dengan tujuan ia bisa mendapatkan komputer versi baru untuk bermain game.

Karena interest nya dengan bermain game, beliau ingin membuat game sendiri. Ia pun mulai memperlajari jaringan. Saat itu, ia telah mendapatkan komputer versi baru yang diinginkan. Saat ia ingin belajar tentang jaringan tersebut, ia membawa komputer nya ke jurusannya karena saat itu tidak terlalu banyak komputer yang cukup di jurusan nya.

Saat masa-masa kuliah, pak Ahmadsyah sendiri hanya fokus dalam belajar tentang jaringan dan bermain game saja. Ia masih belum memiliki tujuan yang jelas untuk masa depannya. Dan akhirnya, dia bertemu dengan seorang teman yang mengubah cara pandang, sikap, dan penetuan untuk masa depannya. Ada beberapa tulisan dan gambar yang ditempel di sebuah kaca milik temannya tersebut. Saat Pak Ahmadsyah bertanya untuk apa, temannya menjawab bahwa itu adalah mimpi-mimpinya yang akan ia wujudkan di masa mendatang. Ada foto ka’bah, icon Youtube, uang, brang perusahaan terkenal, dan sebagainya. Kata teman beliau, mimpi-mimpi itu perlu ditulis atau ditempel lalu dengan keyakinan yang kuat, berpikir positif, dilihat , dan diingat berkali kali untuk memberikan energy dalam mimpinya tersebut.

Pak Ahmadsyah pun mencoba untuk melakukan hal yang serupa. Ia pun menempel foto database, menara Eifiel, game, dan uang. Beliau pun juga melakukan yang sama untuk mendukung mimpinya menjadi nyata. Dan, akhirnya mimpi-mimpi itu satu persatu benar-benar terjadi dalam perjalanan hidup beliau.

Kesuksesan nya, selain keyakinan dan kerja kerasnya, pak Ahmadsyah juga mengatakan bahwa untuk mencapai mimpi-mimpi itu, perlu adanya interest dari dalam diri kita terhadap sesuatu hal tersebut. Seperti contohnya, Pak Ahmadsyah gemar bermain game, sehingga ia pun berinisiatif untuk membuat game sendiri. Perlu juga untuk melihat perkembangan pasar ekonomi yang dibutuhkan sebenarnya di dunia kerja.

Dalam proses hidup juga, Pak Ahmadsyah menjelaskan bahwa ada empat hal yang perlu kita perhatikan. :
1. AUTHENCITY, dengan penjelasan bahwa kita harus berani menjadi diri sendiri. Menjadi berbeda dan unik dari orang lain, namun tetap dalam batas yang wajar.

2. GROWTH, dengan berani menjadi diri sendiri, kita pun bisa memutuskan apa yang harus kita kejar dan dilakukan. Dari pemikiran dan penentuan-penentuan tersebut, kita bisa berkembang dan tumbuh untuk menjadi orang yang sukses.

3. COLLABORATION, tentunya kita perlu adanya bantuan dari orang lain untuk menjadikan mimpi kita menjadi nyata. Perlu adanya kolaborasi atau kerja sama dengan pihak lain yang terkait dengan mimpi kita.

4. PERFOMANCE, menjelaskan tentang tujuan dan nilai mimpi kita tersebut untuk orang lain.

Dari pengalaman pak Ahmadsyah bahwasnya tidak perlu takut untuk bermimpi setinggi-tingginya, selama kita yakin dan selalu berpikir positif, mimpi-mimpi itu punya peluang lebih besar untuk menjadi nyata. Tidak lupa untuk akhir tulisan ini, saya ingin memberikan salah satu motto hidup yang diberikan oleh kami dari Pak Ahmadsyah yaitu Man Jadda Wajada, yang artinya siapa yang bersungguh-sungguh akan berhasil.

Terimakasih.

(Photo by Eepeng Cheong on Unsplash)

No comments:

Post a Comment